Mengenal kepribadian diri dari masa ke masa dengan Your Personality
“Tak kenal maka tak sayang” begitulah sebuah pepatah yang sudah pasti tak asing di telinga kita. Kalimat ini biasa diungkapkan di pertemuan-pertemuan sosial untuk mendorong orang-orang yang baru bertemu agar saling berkenalan.
Jika pepatah ini diterapkan untuk mengenal agar sayang dengan sesama, bukankah pepatah yang sama juga semestinya diterapkan untuk diri sendiri? Dengan mengenali kepribadian diri, kita akan bisa lebih mentoleransi kebaikan maupun keburukan diri, dan berempati ketika melakukan suatu kesalahan atau hal yang mungkin kita anggap memalukan, ketimbang mencaci atau menyalahkan diri sendiri. Selain itu, kita juga jadi bisa mengetahui di mana kekuatan diri yang unik dalam diri kita yang pantas untuk disyukuri, dan mana kelemahan diri yang bisa kita kembangkan lebih jauh atau terima keberadaannya.
Ada sebuah situs web bernama Your Personality yang merupakan sebuah situs survei online untuk sebuah penelitian ilmiah mengenai teori keterikatan (attachment theory). Meskipun fokus utama penelitian ini adalah untuk menelusuri kepribadian dalam hal teori keterikatan interpersonal, survei ini juga menyajikan hasil kepribadian dalam berbagai dimensi, yaitu:
- Attachment style (traits) – Kecenderungan seberapa secure seseorang dalam hubungan dengan orang-orang terdekat. Dalam ranah psikologi, kecenderungan ini dibagi dalam empat kategori: secure, preoccupied (anxious), dismissing (avoidant), fearful (anxious-avoidant).
- Attachment style (states) – Serupa dengan di atas namun penyajian dalam format grafik yang berbeda.
- Subjective well being – Menunjukkan seberapa puas seseorang akan hidup yang dijalaninya dari sudut pandang subjektif. Dengan kata lain seseorang bisa saja dianggap hidup makmur dan sejahtera menurut pandangan masyarakat, namun dirasa tidak memuaskan dari sudut pandang pribadi / subjektif.
- Relationship functioning – Hasil ini hanya disajikan jika kita memilih status in relationship saat pertama mengisi survei. Grafik ini menunjukkan sejauh mana tingkat komitmen, kepuasan, alternatif, dan keterlibatan seseorang dalam sebuah hubungan.
- Personality traits – Sifat-sifat kepribadian seseorang yang diukur menggunakan skala OCEAN atau Big Five, terdiri dari openness to experience (keterbukaan terhadap pengalaman), conscientiousness (kesungguhan), extraversion, agreeableness (keramahan), neuroticism (kelabilan).
- Narcissism – Menunjukkan seberapa tinggi karakteristik narsis seseorang dalam spektrum.
Yang menarik dari survei Your Personality ini yaitu pilihan untuk mengisi tes berulang-ulang dari waktu ke waktu (misalkan sebulan sekali) dan seluruh hasilnya tetap tersimpan dan bisa ditampilkan dalam bentuk grafik, sehingga kita bisa melihat bagaimana kepribadian kita bisa berubah. Dengan melihat grafik perubahan kepribadian, kita bisa menelusuri bagaimana kondisi lingkungan, pengalaman atau kejadian yang dialami seseorang, atau niat untuk mengubah sifat yang dikerjakan dengan sadar bisa mengubah kepribadian seseorang.
Sebagai contoh, ukuran kepribadian openness yang aku peroleh mengalami peningkatan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2017. Ini merupakan tahun di mana aku melakukan traveling yang cukup intensif mengelilingi Asia Tenggara.
Survei Your Personality bisa diisi di sini.
Jika kamu tertarik dengan hasil penelitian yang dikerjakan oleh para peneliti di balik situs web mereka, ringkasan hasil penelitian bisa dibaca pada blog mereka di sini.